Rabu, 02 Juli 2008

AKhiR buKan yAng TeRakHiR

aSSaLamu'aLaikum wR. wB
Yap buaT smW tMn2Q yanG kenaL aKu
Q cm mw paMit, Q mw keRja di KaLimanTan teNgah, samPit
doa'iN ya...
moGa aQ biSa cepeT suKses, biaR biSa tRaktir kaLian smW

Q cM pSen, jGa dRi kaLian Baek2
iNget sLalu yanG diatas
KareNa kuNci daRi sMw iTu aDalah ibadaH

Ok, jGn Lupa KunjuNgi bLogQ
meSki Nanti baKal jarang di Up- daTe

Thanx buaT sMw banTuannya sLama nE
Maaf kLo Q puNya saLah

aKhiR kata

WassaLamu'alaikum wR. Wb

Senin, 02 Juni 2008

FRiend....


SometimeS, we feeLL aLonE wHen...
I Lose oNe fRieNd...
HiKss....
I need hiM
oH;;; Edi (Ciu) suWaRno
goEs to ciKaRaNg foR gEttiNg tHe jOb
Yap., i muSt spiRiT!!!
I hoPe you Keep yoUr seLf beTTer
aLways RememBer God
Good bYe Edi

===FoR reSponDend===
iF u kNow tHis mY fRienD
pLease commeNt me

To Be Effective People with Creative Thinking


Creative thinking is same meaning with using all thinking power for solving any problem suitable with condition and situation. Creative thinking is so needed on developing of brain. So, What are things that make our to think creative? On several ways, people always adjust when they have to think creative. Because not always creative thinking can be appear for short and exact time. So, setting is so needed for keep it.

First, we should know when and where we are standing. After we known about that, we have to know what the problem which we are being held. To suppose the reason which cause the problem is happened. When we found the reason as soon as we look for the problem completely. To usually, choose the best choices to solve all problem.

Second, to suitable the time when we are solving the problems. Because time sometimes shows successfully of problem solving. If we exact to choose the time, we will get the best conclusion.

Last, always minimize wrongs that produced by the problem. Always be carefull with consequences of problem and always learn from experience.

To think creative, we have to know several important thing. They are:

Ø Always positive thinking for solving the problem.

Ø To look for many alternatives of problem solving.

Ø Inovative thinking for producing good ideas.

Ø Appreciating all opinion all people.

Ø Don’t angry faster and keep our emotion.

Ø Complete shortages with overage that we have.

Ø Always believe your self and confident.

So, creative thinking isn’t too difficult to do. Overall people can do it. With creative thinking, we can live cleverer and more effective to reach the best successfull. But don’t forget, we must have a wish. Because it’s so important. Still remember ancient wise: Where there are wishes, there are ways. Yap!!!

Jumat, 23 Mei 2008

The Function of organization for teenagers

थे फुन्च्शन ऑफ़ ओर्गानिज़शन

If we talk about organization so we must know about young people or teenager. Because teenager is one of parts for routing the organization. Teenager has fresh thinking than old people. So teenager is the interesting part for routing it. The old of teenager aproximately 15 years old until 18 years old. Usually, they are in Senior High School. But not close possibility, teenager also don’t participate in it.

Organization is activity that has much function for repairing personality and action. Organization consist 2 interesting parts. They are:

I. Organizer

Organizer is people who route the organization. It consist of the leader, administrator, money organizer, and several organizer that help them.

II. Activity of organization

Activity of organization is someting that done by organizer. Activity is measurement for measuring the succesful urganization.

Organization has much functoin for teenagers. They are:

v Shaping the religion of teenagers

v Repairing personality

v Losing the scaried feeling

v Introducing with culture of organization

v Shaping action that not fine

v Etc.

I think it’s several function of organization for personality increasing. We must know about it right now. Because knowledge about it it so needed for over all people. Yap!!!

Kamis, 31 Januari 2008

it has fiNiSheD

Komersialisme


Dan sebuah erosi penyesalan menggerogoti segenap keyakinan yang ada…
Seorang gadis menyusuri gang-gang kotor untuk menemukan dimana tempat perlindungan bagi raga, dan suka-dukanya. Tubuhnya terasa habis dinjak-injak oleh seribu kaki diantara antre panjang di musim pembagian beras zakat. Kelemahan telah berjam-jam menyetubuhinya dengan kekelutan birahi manusia. Matanya tak segar lagi. Sisa nafas dan tenaga hanya membuatnya setengah kali aktivasi ’tuk terus lanjutkan perjalanan.
Sedang malam terasa membenci membencinya seperti sebuah garis kutukan. Angin malam tak henti-hentinya menampar kulit yang terasa semakin lesu. Malam benar-benar membencinya.
Setelah puluhan dan ratusan langkah terjejak dalam niatan untuk pulang, maka sang rumah telah menjemputnya. Dia memasuki rumahnya. Merebahkan tubuh lelahnya dikasur lapuk yang menua.
Pikirannya berkecamuk. Bahwa apa yang telah dilakukannya tadi adalah sarana transormasi menuju jalan hidup berikutnya. Walau dia tahu bahwa itu dosa. Namun itu siklus kehidupan baginya. Manusia takkan bertahan dibawah maupun diatas untuk selamanya. Sebuah hal yang faktual yang mesti manusia yakini.
Dia merasa getir setelah bersenag-senag diatas kekalahannya. Merasa sakit setelah melanggar garis final sebuah kecurangan. Maka dia kebingungan dalam detik awal perjalanan hidupnya. Mengapa harus memulai dan mengapa harus menjalani.
Kepalanya pusing memenuh. Rasanya masalah dan gugatan iman berulang kali menyebabkan penyusutan parameter otaknya. Sedangkan raga hanya bisa mengiyakan rencana hanya untuk mengisi perut yang kerontagn. Untuk meyulam lagi gurat-gurat usia untuk menyambung kehidupan. Jiwanya memekik keras.
Sakit!
Dia adalah hasil ekstrimisme dari siklus hidup yang tidak seimbang. Dia mungkin korban. Tetapi juga seorang pelaku. Memang begitulah hakikat manusia sebagai makhluk yang tidak bisa menerima. Suatu hal baik disatu sisi terlihta buruk dan begitu pula sebaliknya. Apakah koreksi dan instropeksi bisa menentukan jalan yang lebih baik, atau sebaliknya, menjerumuskan?
Dan dia memeng telah memutuskan itu...
Dia bangkit dari tidurnya yang sama sekali tidak membuatnyasemakin kuat. Dia menemui kaca yang sudah bosan memproyeksikan wajahnya. Mengapa harus bercermin? Bukankah dis audah tahu siapa dirinya? Kerutan didahi membuatnya terlihat makin ta, padahal dia masih muda. Karena kompleksitas hiduplah yang membuatnya begini sekarang. Bila sebuah gerbang mempertemukan antara kerelaan dan tidak kerelaan hidup, maka manusia sungguh dalam kebingungan. Apakah keikhlasan merupakan hal utam yang menentukan sebuah kebahagiaan? Apakah rela selalu bersifat positif dan menghadirkan kesengngan mutlak tanpa merugikan diri sendiri?
Dia diam memandangi wajahnyasendiri. Apa kira-kira yang terbesit dalam pikirannya yang sedang kacau sekarang? Kecantikannya? Sepertinya tidak.! Terlihat bola mata yang lelah, yang memancarkan sinar semu tanda lemahnya hidup. Kekecewaan yang justru terbayang olehnya sekarang. Mengapa dia harus melakukannya? Tidakkah iytu dosa? Namu jawaban itu terlalu retoris. Sama seperti sebuah pertanyaan: Apakah seorang pelacur pernah membayangkan kalau dirinya nanti akan menjadi seorang pelacur?
~ Aku seorang pelacur ~
Dia menyentuh pipinya lalu mengambil sapu tangan didalam tas kecilnya. Dia menghapus warna fantasi yang ada di mukanya. Dia teringat wajahnya dulu ketika masih kecil. Rasa rindunya pada hidupnya yang dulu memang harus tersampuli tebal oleh paksaan kehidupan. Sama seperti pertanyaan tadi bahwa ketika dia kecil dia tak pernah mengira kalu dai akan menjadi seorang pelacur ketika dewas. Atau itu sebuah kebetulan?